Welcome To My Blog...

:: Welcome To My Blog... Please Enjoy It... ::

Senin, Desember 28, 2009

Pertemuan Selanjutnya_4 ( Looping atau perulangan )

Looping atau perulangan dengan menggunakan FOR
Syntax Looping untuk menampilkan bilangan 1 sampai 100 dengan kondisi angka ganjil warna merah dan angka genap warna biru

for($i=1;$i<=100;$i++){
if($i%2==1){
echo"$i";
}
else{
echo"$i";
}
}
?>

Minggu, Desember 27, 2009

Pertemuan Selanjutnya_3 ( Penggunaan Array dan While)

Penggunaan While

dengan inisialisasi awal :
$k=1;
while($k<=10){
echo"$k";
$k++;
}

Array
array digunakan untuk membuat otomatisasi pada proses input
pada penggunaan array yang di post nama "array"nya bukan "index"nya.
penggunaan array diawalin dengan NOL
contoh : " ","Januari","Februari"

explode, yaitu untuk memotong kalimat yang panjang

$kalimat="kalimat........"
$data=explode(" ",$kalimat);
for($i=1;$i<=40;$i++) {
echo"$data[$i]";
}
echo"...";
echo"selengkapnya";

$menu=$_GET['menu'];
if($menu=="terus"){
echo"$kalimat";
echo"back";
}
?>

Sabtu, Desember 26, 2009

Pertemuan Selanjutnya_2 ( Macam-macam Pemrosesan Text )

Memproses Text ke dalam bentuk yang berbeda

Macam-macam Pemrosesan Text :
1. Ucword : untuk mengubah huruf depan ata menjadi huruf besar.
biasanya digunakan untuk membuat judul dan Nama.
2. Ucfirst : untuk mengubah huruf awal kalimat menjadi huruf besar.
digunakan juga untuk membuat nama jalan.
3. Strtoupper : untuk membuat semua huruf menjadi huruf besar.
4. Strtolower : untuk membuat semua huruf menjadi huruf kecil.
5. Substr : Untuk mengambil sebagian huruf dari sebuah kata atau kalimat.
6. Str_replace : untuk mengubah suatu kata atau karakter.
7. ereg_replace : untuk mengecek tanggal, email
8. base64_encode : untuk mengacak sebuah kata
9. base64_decode : kebalikan dari encode
10. MD5 : untuk mengacak sebuah kata tapi tidak bisa kembali lagi
seperti semula

Jumat, Desember 25, 2009

Pertemuan Selanjutnya_1 ( Pemrosesan File )

Fungsi Pemrosesan File :


1. Fopen : Untuk membuka file. yang dimaksud file adalah data yang berekstensi
seperti .doc, .xls, .txt, .php, .htm, .html
2. Fclose : Untuk menutup perintah fopen
3. file_exists : untuk mengecek keberadaan file
4. rename : untuk mangganti nama file
5. Unlink : untuk menghapus file
6. copy : untuk mengcopy file dari client ke server
7. atrlen : untuk menghitung jumlah karakter
8. feof : untuk menghitung karakter

a+ : menulis di belakang, menambah file
r : menulis di depan
r+ : me-replace yang di depan
w : menghapus file lama, dan mengganti dengan file yang baru

Minggu, Desember 13, 2009

Definisi Switch dan Langkah Pertama Dalam Membuat Web

Switch digunakan untuk mempermudah sebuah program selain dengan menggunakan IF
break digunakan untuk memotong suatu kondisi

Pembuatan Web pertama kali yaitu dengan membuat File Master dengan menggunakan Ms.Frontpage.
lalu buat File Menu disimpan dengan format PHP
buat File index disimpan dengan format PHP

Selasa, November 24, 2009

Pertemuan Keenam_3 Loh...


Pertemuan Keenam_2 Loh...

Untuk index.php

include"master.htm";
?>

Untuk tno1.php

$n=$_POST['n'];
for($i=1;$i<=$n;$i++){
if($i % 2==1){
echo"$i  ";
}
}
?>

Untuk tsoal1.php

$panjang=$_POST['panjang'];
$lebar=$_POST['lebar'];

$luas=$panjang*$lebar;

echo" Luas Persegi Panjang = $luas";
?>

Pertemuan Keenam_1 Loh


Pertemuan Kelima Cuy_4



Pertemuan Kelima Cuy_3



Pertemuan Kelima Cuy_2



Pertemuan Kelima Cuy_1





Pertemuan Keempat_2 Coy...




Pertemuan Keempat_1 Coy...




Pertemuan Ketiga Cuy...



Pertemuan Ketiga Cuy...





Pertemuan Kedua Euy...

Pertemuan Pertama Ney...

Selasa, November 17, 2009

Belajar PHP Dasar Euy...

PHP adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk membuat web
Software yg digunakan adalah AppServ
dan juga memakai Crimson Editor...
dan bisa juga menggunakan Microsoft Front Page, FrontPage biasanya digunakan untuk mendesain web yang akan dibuat.
Browser yang dipakai adalah Internet Explorer, Mozila FireFox

Cara Menyimpan File PHP
di c://appserv/www/[judul folder]/[nama file].php

membuat judul program
- Jangan menggunakan spasi
- Case Sensitive, maksudnya adalah huruf besar dan kecil sangat sensitive
- Biasakan menggunakan huruf kecil agar kita bisa lebih mudah untuk mengingat, dan jangan lupa akhiri sebuah perintah dengan titik koma (;)

Perhatikan penulisan Syntax, Apabila terjadi Error Page (Biasanya terdapat keterangan di line berapa syntax tersebut terjadi error atau kesalahan) periksa kembali penulisan ada kemungkinan adanya salah penulisan syntax dan ada huruf yg tidak perlu tertulis
Jika ada error fase itu adalah error tandabaca, coba check kembali

Rabu, Januari 28, 2009

Kelebihan - kelebihan dari Sistem Basis Data

~ Data bersifat mandiri
~ Dapat digunakan secara bersama - sama
~ Mencegah ketidakkonsistenan
~ Mencegah kerangkapan data
~ Integritas dapat dipertahankan
~ Keamanan data dapat terjaga
~ Menyediakan Recovery ( Perbaikan )
~ Memudahkan penerapan standarisasi
~ Keterpaduan dapat terjaga

Kekurangan - kekurangan Dalam Sistem Basis Data

~ Perengkat lunak yang mahal.
~ Diperlukan Tempat penyimpanan yang besar.
~ Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

Selasa, Januari 27, 2009

Kekurangan Dalam Basis Data

- Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
- Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelola data.
- Perangkat lunaknya mahal.
- Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait.

Bahasa & Perintah - Perintah

Bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah :
1. Data Definition Languange (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Query

1. Yang termasuk perintah DDL adalah :
a. Create
Format
CREATE TABLE [nama table]
([nama kolom 1] [nama tipe kolom 1], [nama kolom 2] [nama tipe kolom 2], …….. ) ;
Contoh :
CREATE TABLE mahasiswa
(NoMhs char (15), Nama char (15), Kelas number (6)) ;

b. Alter (1)
Format
ALTER TABLE [nama table]
ADD ([nama kolom 1] [nama tipe kolom 1], [nama kolom 2] [nama tipe kolom 2], ….. ) ;

ALTER TABLE [nama table]
MODIFY ([nama lama kolom 1] [nama tipe baru kolom 1], [nama lama kolom 2] [nama tipe baru kolom 2], ….. ) ;

ALTER TABLE [nama table]
CHANGE ([nama lama kolom 1] [nama baru kolom 1] [nama tipe baru kolom 1], [nama lama kolom 2] [nama baru kolom 2] [nama tipe baru kolom 2], ….. ) ;

ALTER TABLE [nama table]
DROP COLUMN ([nama kolom 1] [nama kolom 2], [nama kolom 3], …….. ) ;

Alter (2)
Format
ALTER TABLE mahasiswa
ADD tgl_lahir date

ALTER TABLE mahasiswa
MODIFY alamat varchar(35)

ALTER TABLE mahasiswa
CHANGE alamat varchar2(35)

ALTER TABLE mahasiswa
DROP alamat

c. Drop
Format
DROP TABLE [nama table]
Contoh :
DROP TABLE mahasiswa

d. Rename
Format
RENAME [nama tabel lama] TO [nama tabel baru]
Contoh :
RENAME mahasiswa TO mhs

e. Truncate (meng-Cut)
Format
TRUNCATE TABLE [nama table]
Contoh :
TRUNCATE TABLE mahasiswa

2. Yang termasuk perintah DML adalah :
a. Insert
Format
INSERT INTO [nama table] ([nama kolom 1], [nama kolom 2], …… )
VALUES ([isi data kolom 1], [isi data kolom 2], ….. )
Contoh :
INSERT INTO mahasiswa (Nim, Nama)
VALUES (‘2007101063’, ‘Ervim’)

b. Update
Format
UPDATE [nama table]
SET [nama kolom] = [data]
WHERE [criteria]
Contoh
UPDATE mahasiswa
SET jns_kelamin = ‘Pria’
WHERE nim=’2007101063’

c. Delete
Format
DELETE FROM [nama table]
WHERE [criteria]
Contoh :
DELETE FROM mahasiswa
WHERE nim=’2007101063’

Pemakai basis data dibagi atas 3 (tiga) klasifikasi, yaitu :
1. Database Administrator (DBA) :
orang atau tim yang bertugas mengelola sistem basis data secara keseluruhan.
Tugas DBA yaitu :
a. Mengontrol DBMS dan software-software
b. Memonitoring siapa yang mengakses basis data
c. Mengatur pemakai basis data
d. Memeriksa security, integrity, recovery, atau backup, dan concurency.
2. Programmer : orang atau tim yang bertugas membuat program aplikasi.
Misalnya : perbankan, administrasi, akuntansi, dan lain-lain.
3. End User : orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan menggunakan query languange atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
End User dapat dibagi 2 (dua), yaitu :
a. Naive end user : pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah dibuat sebeleumnya oleh programmer.
b. Casual end user : pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tetapi memekaia bahasa query.

Senin, Januari 26, 2009

Objektifitas Basis Data

~ Space atau Efesiensi ruang penyimpanan.
~ Speed atau Kecepatan dan kemudahan.
~ Avialability atau ketersediaan.
~ Accuracy atau kelengkapan.
~ Completeness atau kelengkapan.
~ Security atau keamanan.
~ Sharability yaitu kebersamaan dalam pemakaian.

Minggu, Januari 25, 2009

Structure Query Language (SQL)

Structure Query Languange dalam Bahasa Inggris sering dibaca sebagai SEQUEL. SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Standarisasi Internasional terhadap SQL pertama kali dilakukan oleh ANSI (American National Standard Institution) melalui publikasi Database Language SQL (ANSI X3.136-1966). Organisasi yang membuat standarisasi terhadap SQL adalah ANSI dan ISO (International Standard Organization). SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah Projection riset pada laboratorium riset San Joe, IBM). Sistem R adalah system yang menghubungkan dari satu tabel ke tabel yang lain. Sedangkan San Joe adalah laboratorium pertama yang didirikan oleh IBM. SQL dapat digunakan baik secara sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti COBOL dan C. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, Visual Basic (VB).

Elemen Dasar SQL :
1. Pernyataan
2. Tipe Data
3. Konstanta
4. Ekspresi
5. Predicate
6. Operator Logika
7. Fungsi String
8. Fungsi Agregasi
9. Fungsi Data

1. Pernyataan
adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS.
Jenis-jenis pernyataan yaitu :
- ALTER digunakan untuk mengubah struktur tabel.
- COMMIT digunakan untuk mengakhiri sebuah eksekusi transaksi.
- CREATE digunakan untuk menciptakan tabel, indeks, atau pandangan.
- DELETE digunakan untuk menghapus baris pada tabel.
- DROP digunakan untuk menghapus tabel, indeks, dan pandangan.
- GRANT digunakan untuk menghapus hak terhadap basis data kepada penggunaan atau grup pengguna.
- INSERT digunakan untuk menambahkan data pada sebuah baris pada tabel.
- REVOKE digunakan untuk membatalkan hak terhadap basis data.
- ROLLBACK digunakan untuk mengembalikan ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan (menggagalkan transaksi).
- SELECT digunakan untuk memilih baris dan kolom pada tabel.
- UPDATE digunakan untuk mengubah nilai pada sebuah baris.

2. Tipe Data
Tipe Data terbagi menjadi 2 (dua), yaitu :
a. Tipe Data Standar
Jenis-jenis Tipe Data Standar yaitu :
- CHAR digunakan untuk menyatakan deretan karakter (string). Misalnya untuk menyatakan nama orang, nama jalan, atau nama kota.
- INTEGER digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
- NUMERIC digunakan untuk menyatakan bilangan real.
b. Tipe Data Perluasan
Jenis-jenis Tipe Data Perluasan yaitu :
- VARCHAR digunakan untuk menyatakan string yang panjangnya bervarisasi.
- MONEY digunakan untuk menyatkan money.
- BOOLEAN digunakan untuk menyatakan tipe logis (true atau false).
- BLOB digunakan untuk menytakan data biner (gambar, suara, dan sebagainya).
- SERIAL atau AUTOINCREMENT digunakan untuk emnyatakan nilai yang urut (ascending dan descending).

3. Ekspresi
adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Simbol ekspresi aritmatika yang digunakan dalam SQL adalah sebagai berikut :
- Simbol * digunakan untuk perkalian.
- Simbol / digunakan untuk pembagian.
- Simbol + digunakan untuk penjumlahan.
- Simbol - digunakan untuk pengurangan.

4. Predicate
Simbol dan fungsi predicate yang digunakan dalam SQL :
- Predicate comparision ( <, >, <>, =, >=, <= ) digunakan untuk membandingkan 2 (dua) jenis yang bertipe : < : lebih kecil daripada. > : lebih besar daripada.
<> : tidak sama dengan
= : sama dengan
<= : lebih kecil sama dengan >= : lebih besar sama dengan
- Predicate BETWEEN digunakan untuk membatasi data secara range. Misalnya : 5 <= x <= 10 cara penulisannya X BETWEEN 5 AND 10. - Predicate EXISTS digunakan untuk memeriksa apakah data pada tabel lain ada atau tidak. - Predicate IN digunakan untuk memberikan beberapa batasan data. Misalnya : x = ‘P’ atau x = ‘A’ atau x = ‘H’ cara penulisannya X IN (‘P’, ‘A’, ‘H’). - Like digunakan untuk membandingkan bagian isi data dari suatu field. - IS NULL digunakan untuk memeriksa apakah field tersebut mempunyai isi / value atau tidak. - SOME/ANY/ALL digunakan untuk membandingkan isi field tabel lain sebagai tabel lookup. ANY dan SOME merupakan salah satu record pada tabel, sedangkan ALL merupakan semua record pada tabel.
5. Operator Logika
Simbol Operator Logika yang digunakan dalam SQL adalah sebagai berikut :
- AND digunakan untuk membandingkan 2 (dua) predicate. Jika salah satu predicate nilainya (isi) false, maka menghasilkan false. Jika kedua predicate bernilai true, maka menghasilkan true. - OR digunakan untuk membandingkan 2 (dua) predicate. Jika salah satu predicate nilainya (isi) true, maka menghasilkan true. Jika kedua predicate bernilai false, maka menghasilkan true.
- NOT digunakan untuk membandingkan 2 (dua) predicate. Jika salah satu predicate nilainya (isi) false, maka menghasilkan true. Jika kedua predicate bernilai true, maka menghasilkan false.
6. Fungsi String
- Concatenation (II) atau (+) digunakan untuk menggabungkan 2 (dua) nilai yang bertipe string. Contoh : ‘NINA’ II ‘PERGI’ menjadi ’NINAPERGI’.
- LOWER digunakan untuk mengubah nilai string menjadi huruf kecil semua. Contoh : LOWER (‘NINA a 123’) menjadi ‘nina a 123’.
- UPPER digunakan untuk mengubah nilai string menjadi huruf besar semua. Contoh : UPPER (‘nina 123’) menjadi ‘NINA 123’.
- SUBSTRING digunakan untuk mengambil bagian dari sebuah nilai string. Contoh : SUBSTRING (‘surabaya’ From 3), hasilnya ‘rabaya’. SUBSTRING (‘surabaya From 3 For 6), hasilnya ‘raba’.
- TRIM digunakan untuk menghapus karakter pada nilai string yang berada di tepi. Contoh : TRIM (LEADING FROM ‘_ABC_’), hasilnya ‘ABC_’. TRIM (TRAILING FROM ‘_ABC_’), hasilnya ‘_ABC’. TRIM (BOTH ‘A’ FROM ‘ABC’), hasilnya ‘A’. TRIM (‘ABC’), hasilnya ‘ABC’.

7. Fungsi Agregasi
Simbol dan fungsi agregasi yang digunakan dalam SQL adalah sebagai berikut :
- MIN digunakan untuk mengambil nilai yang terkecil pada sebuah field yang telah dikelompokkan.
- MAX digunakan untuk mengambil nilai yang terbesar pada sebuah field yang telah dikelompokkan.
- AVG digunakan untuk mengambil nilai rata-rata pada sebuah field yang telah dikelompokkan.
- COUNT digunakan untuk menghitung jumlah record yang sama.
- SUM digunakan untuk mengakumulasikan nilai pada sebuah field yang telah dikelompokkan.

8. Fungsi Data
Simbol dan fungsi data function yang digunakan dalam SQL adalah sebagai berikut :
- EXTRACT digunakan untuk memisahkan tanggal/bulan/tahun dan sebuah nilai bertipe data. Contoh : EXTRACT (DAY FROM ‘3/4/1997’), hasilnya 3. EXTRACT (MONTH FROM ‘3/4/1997’), hasilnya 4. EXTRACT (YEAR FROM ‘3/4/1997’), hasilnya 1997
- CAST digunakan untuk mengkonversikan suatu tipe ke tipe lain. Contoh : CAST (USIA AS CHAR (2)), CAST (SDT AS DATE), CAST (STM AS TIME), CAST (TGL AS CHAR (12)).

Kelompok Pernyataan SQL :
1. DDL (Data Definition Languange)
merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan attribute-attribute basis data, tabel, batasan-batasan suatu attribute, serta hubungan antar tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam kelompok DDL adalah CREATE, ALTER, DROP.

2. DML (Data Manipulation Languange)
merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan data. Perintah-perintah yang termasuk dalam kelompok DML adalah SELECTION, INSERT, DELETE, UPDATE.

3. DCL (Data Control Languange)
Berisi perintah-perintah untuk mengensalikan pengaksesan data. Pengendalian dapat dilakukan per tabel, per kolom, maupun per operasi. Perintah-perintah yang termasuk dalam kelompok DCL adalah GRANT, REVOKE, LOCK TABLE.

4. Pengendali Transaksi
adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Perintah-perintah yang termasuk dalam kelompok pengendali transaksi adalah COMMIT, ROLLBACK.

5. Pengendali Programatik
Pernyataan pada pengendali programatik bias digunkan untuk konvensional pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan SQL. Perintah-perintah yang termasuk dalam pengendali programatik adalah DECLARE, OPEN, FETCH, dan CLOSE.

Sabtu, Januari 24, 2009

Cara Kerja SQL (dalam hal ini mengambil contoh pada tabel pengarang dan tabel buku)

1. Menciptakan Tabel
Contoh :
a. Menciptakan tabel pengarang
CREATE TABLE Pengarang
(Kode_Pengarang INTEGER,
Nama CHAR (20),
Alamat CHAR (35),
Kota CHAR (20));
Sebagai pendefinisian tabel, setiap kolom dapat dilengkapi UNIQUE, NOT UNIQUE, NULL, dan NOT NULL.
- UNIQUE : Menyatakan bahwa nilai pada kolom bisa tidak boleh ada yang sama
- NOT UNIQUE : Menyatakan bahwa nilai pada kolom boleh sama
- NULL : Menyatakan bahwa nilai pada kolom bisa tidak di isi.
- NOT NULL : Menyatakan bahwa nilai suatu kolom harus di isi.

b. Menciptakan tabel buku
CREATE TABLE Pengarang
(Kode_Pengarang INTEGER UNIQUE NOT NULL,
Nama CHAR (20),
Alamat CHAR (35),
Kota CHAR (20));

2. Menciptakan Indeks
Indeks bisa diciptakan dengan tujuan :
a. Indeks dapat meningkatkan kinerja
b. Indeks menjamin bahwa suatu kolom bersifat unik

* Indeks akan lebih baik digunakan saat sistem mengharuskan adanya pengurutan data karena pencarian suatu data akan lebih cepat, contoh : kolom nama pengarang.
* Pengindeksan memperlambat proses penambahan dan penghapusan baris pada tabel, karena saat terjadi penambahan atau penghapusan baris, maka indeks perlu diperbaharui.


Contoh :
- Melakukan pengurutan menurut Nama
CREATE INDEX idx_Nama
ON Pengarang (Nama) / (Kode_Pengarang)
- Melakukan pengurutan menurut Nama yang unik
CREATE UNIQUE INDEX idx_Kode_Pengarang
ON Pengarang (Kode_Pengarang) / (Nama)
- Jika indeks tersusun atas lebih dari satu kolom
CREATE UNIQUE INDEX Nama_Indeks
ON Nama_Tabel (Kolom_x, Kolom_y)
ON Pengarang ((Kode_Pengarang, Nama)

* idx_Nama : Nama indeks yang akan diciptakan.

3. Menghapus indeks
Formatnya :
DROP INDEX Nama_Indeks
ON Nama_Tabel

Contoh :
Menghapus idx_nama yang sudah diciptakan
DROP INDEX idx_Nama
ON Pengarang

4. Mengubah struktur tabel
Contoh :
- Menambahkan kolom baru, yaitu : Status ALTER TABLE Pengarang
ADD Status CHAR (15)
- Menghapus kolom Status
ALTER TABLE Pengarang
DROP Status

5. Menambahkan data
Contoh :
Menambahkan data pada Tabel_Pengarang, yaitu : 11, Ervim, Ploembon City, dan Cirebon pada masing-masing kolom di Tabel_Pengarang.
INSERT INTO Pengarang
VALUES (11, ‘Ervim’, ‘Ploembon City’, ‘Cirebon’)

6. Mengubah data
Contoh :
- Membuat data baru pada kolom Nama dan Kode_Pengarang
UPDATE Pengarang
SET Pengarang.Nama = ‘Ervim’
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang = ‘11’
- Mengubah kolom alamat dan kota
UPDATE Pengarang
SET Pengarang.Alamat = ‘Jalan Tuparev no. 15’,
Pengarang.Kota = ‘Cirebon’
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang = ‘11’

* SET : Menentukan kolom yang akan diubah dengan nilai penggantinya.
* WHERE : Menentukan kondisi dari baris-baris yang akan diganti.

7. Menghapus data
Contoh :
Menghapus baris nilai Kode_Pengarang nya adalah 11
DELETE FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang = ‘11’

* Jika WHERE tidak di buat, maka semua baris pada Tabel_Pengarang akan dihapus.

8. Pernyataan select
Contoh :
- Menampilkan kolom Kode_Penagarang dan Nama
SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
- Menampilkan semua kolom pada Tabel_Pengarang
SELECT *
FROM Pengarang
- Menampilkan baris Kode_Pengarang = 5 dan Nama
SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang = ‘5’
- Menampilkan Nama Pengarang yang tinggal di Yogyakarta
SELECT Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kota = ‘Yogyakarta’


9. Mengurutkan menurut suatu kolom
Contoh :
Mengurutkan isi kolom Kode_Pengarang dan Nama di urutkan menurut Nama
SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
ORDER BY Pengarang.Nama
ORDER BY ASC.Nama

10. Melakukan Pengelompokkan
Melakukan pengelompokkan Tabel_Pengarang menurut Kota tempat tinggal
SELECT Pengarang.Kota
FROM Pengarang
GROUP BY Pengarang.Kota

11. Klausa Having
Melakukan pengelompokkan Tabel_Pengarang yang hanya menampilkan baris kota yang jumlah Kota Pengarangnya lebih dari 1
SELECT Pengarang.Nama, Pengarang.Kota
FROM Pengarang
GROUP BY Pengarang.Kota
HAVING COUNT (Pengarang.Kota) > 1

12. Fungsi AVG, COUNT, MAX, MIN, dan SUM
Fungsi-fungsi yang dapat digunakan pada SELECT adalah sebagai berikut :
- AVG : Menghitung rata-rata
- COUNT : Menghitung cacah data
- MAX :Memperoleh nilai terbesar
- MIN : Memperoleh nilai terkecil
- SUM : Memperoleh jumlahan data

Contoh 1 :
- Menghitung jumlah pengarang per kota
SELECT Pengarang.Kota, COUNT (Pengarang.Kota)
FROM Pengarang
GROUP BY Pengarang. Kota

Contoh 2 :
- Menghitung jumlah pengarang per kota, khusus untuk yang jumlah per kotanya bernilai lebih dari satu
SELECT Pengarang.Kota, COUNT (Pengarang.Kota)
FROM Pengarang
HAVING COUNT (Pengarang.Kota) > 1

Contoh 3 :
- Menghitung jumlah pengarang
SELECT COUNT (*)
FROM Pengarang

Contoh 4 :
- Memperoleh pengarang yang terbesar
SELECT MAX (Pengarang.Kode_Pengarang)
FROM Pengarang

Contoh 5 :
- Menciptakan tabel gaji
CREATE Gaji
( Nama CHAR (15),
Gapok NUMERIC (8));

13. Penggunaan Operator pada klausa WHERE

Permintaan data melalui SELECT juga dapat menggunakan berbagai operator yang dikenakan pada klausa WHERE. Operat0r-operator yang tersedia : AND, OR, NOT, BETWEEN-AND, IN, dan LIKE.

Contoh :
Memeperoleh daftar nama pengarang dengan kode 1 hingga 6
SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang > = 1 AND
Pengarang.Kode_Pengarang < = 6

14. Operator OR
Operator OR biasa digunakan untuk menyatakan keadaan "atau".
Contoh :
Memperoleh Pengarang yang tinggal di Bandung atau Jakarta
SELECT Pengarang.Nama, Pengarang.Kota
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kota = 'Jakarta' OR
Pengarang.Kota = ' Bandung'


15. Operator NOT
NOT merupakan operator yang menyatakan keadaan "tidak". Misalnya Kota <> 'Bandung'
Contoh :
SELECT Pengarang.Nama, Pengarang.Kota
FROM Pengarang
WHERE NOT Pengarang.Kota = 'Bandung'


16. Operator BETWEEN-AND
Operator BETWEEN-AND disediakan untuk menangani operasi "jangkauan".
Contoh :
Mendapatkan pengarang dengan kode 1 hingga 6
SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang BETWEEN 1 AND 6

17. Operator IN
Operator IN digunakan untuk menyatakan keadaan "salah satu diantara"
Contoh :
Menghasilkan nama kota Bandung, Jakarta, dan Surabaya
SELECT Pengarang.Nama, Pengarang.Kota
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kota IN ('Bandung', 'Jakarta', 'Surabaya')


18. Operator LIKE
Operator LIKE digunakan untuk melakukan pencocokan.
Contoh :
Memperoleh semua nama pengarang yang namanya diawali dengan 'A'
SELECT Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Nama LIKE 'A*'

* Tanda (*) berarti "no, satu, atau sejumlah karakter apa saja"

19. SUBQUERY
SUBQUERY terletak di dalam kalausa WHERE atau HAVING. Pada klausa WHERE, SUBQUERY digunakan untuk memilih baris-baris tertentu. Sedangkan pada HAVING, SUBQUERY digunakan untuk memilih kelompok baris.
Contoh :
Menampilkan daftar Kode Pengarang dan Nama Pengarang berdasarkan pada tabel pengarang yang kode pengarangnya tercantum pda tabel buku.

SELECT Pengarang.Kode_Pengarang, Pengarang.Nama
FROM Pengarang
WHERE Pengarang.Kode_Pengarang IN

SELECT Buku.Kode_Pengarang

FROM Buku

Jumat, Januari 23, 2009

Kebergantungan Fungsi

Kebergantungan Fungsi didefinisikan sebagai hubungan antara satu relasi dengan relasi lainnya. Misalnya : sebuah relasi R, atribut Y dan R adalah bergantung fungsi pada atribut X dari R jika dan hanya jika setiap nilai X dalam R punya hubungan dengan tepat satu nilai Y dalam R (dalam setiap satu waktu).
File relasi pegawai atribut berisi : No Pegawai, No KTP, Nama, Tempat Lahir, Tgl Lahir, Alamat, Kota. Isi dari atribut nama bergantung pada No Pegawai. Jadi dapat dikatakan bahwa atribut nama bergantung secara fungsi pada No Pegawai dan Nomor Pegawai menunjukkan secara fungsi nama. jika anda mengetahui no pegawai maka anda dapat menentukan nama pegawai tersebut. Notasi untuk kebergantungan fungsi ini adalah No Pegawai 1DPD atau Nama = f(No Pegawai).

Rabu, Januari 21, 2009

Beberapa Kunci ( Key ) Dalam Perancangan Basis Data

1. Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan).
2. Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kekadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
3. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan.
4. Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.

Senin, Januari 19, 2009

Kelemahan Bentuk Normalisasi Ke - 1

- Penyisipan data Kode Supplier dan Nama Supplier tidak bisa ditambahkan tanpa adanya transaksi pembelian.
- Penghapusan data Jika salah satu record dihapus maka semua data yang didalamnya akan terhapus juga.
- Pengubahan data Data suplier ditulis berkali-kali (Kode dan Nama). Jika suatu saat terjadi perubahan Nama supplier maka harus mengganti semua record yang ada data suppliernya. Bila tidak maka akan terjadi inkonsistensi.
- Redundansi Field jumlah merupakan redundansi (Perangkapan Data) karena setiap harga dikalikan kuantitas hasilnya adalah jumlah, sehingga field ini dapat dibuang. Bila tidak maka dapat mengakibatkan inkonsistensi jika terjadi perubahan harga.

Minggu, Januari 18, 2009

Bentuk Normalisasi Dalam Basis Data

1. Bentuk Normal Kesatu (1 NF / First Normal Form)
Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file flat, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa “atomic value”. Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda (multi value). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang mempunyai arti mendua. Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.

2. Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk Normal Kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

3. Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.

4. Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal ketiga. Untuk menjadi BNCF, relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key.

Jumat, Januari 16, 2009

Pengenalan Basis Data

Yang diutamakan dalam Basis Data :
1. Pengaturan.
2. Pemilahan.
3. Pengelompokan.
4. Pengorganisasian.

Ada beberapa istilah dalam basis data :
a. Attribute : Data elemnen, data field, data item atau kolom.
b. Data Value : Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute.
c. Entity : User, tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
d. Record/Tuple : baris data elemen.
e. Database : kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain, sehingga membentuk satu bangunan data.
f. DBMS(Database Management System): kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.
g. file : Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute sama, namun berbeda-beda data valuenya.